Wednesday, April 17, 2013

Speechless Sejuta Rasa!

"Besok jadi ke rumah aku?"

"Jadi kok! besok kita nonton yah!." jawabnya mantap sambil cengar-cengir kaya onta sepertia biasa.

*** (besoknya)

"Aduh hun, sorry kayanya bisa ntar sore aku ke rumah kamu, soalnya abang nggak bisa jemput mama, jadi aku yang harus jemput mama..." Kata si pria disaluran telephone.

"..ooh kenapa si abang nggak bisa jemput mama?"

"Iya soalnya dia udah keburu beli tiket untuk siang ini.."

"...$&/-#^*\<€-@%&%..."

***

Pernah nggak kalian ngalemin hal berikut di kehidupan nyata ?
Hihi kalo pernah berarti kita samaan! toss dulu yuk! *toss*
HAHAHA gue yang barusan ngalemin hal ini speechless jujur aja! Well bukan soal karna "jemput mama" loh yah -you gotta know the difference- , tapi kalo kalian cermatin dengan seksama... There is a little tiny thing yang buat gue upset RUARRR BINASAA -saat itu-!

Yup!
Bener!
Pinter!
Itu alasannya!

Kadang kita emang masih manusiawi banget, belum bisa milah milah mana hal yang ter-consider important sama hal yang sepele tapi sok dipenting-pentingin. Engga gue sama sekali ga kesel karena acara JJS (read: jalan-jalan Sabtu) gue berkurang, gue malah tau diri banget dan cenderung memaklumi tingkat kepentingan yang dilakukan si pria kala itu. Menjemput seorang Ibu itu WAJIB hukumnya kalo status lo seorang "anak" :) iya ngga? setuju ngga? kalo engga yaudah lo malin kundang hehe.

Kalo kata orang, mumpung masih ada kesempatan untuk bahagiain orang tua lo, lakukanlah sebelum semuanya terlambat dan yang tersisa hanya penyesalan. *ceileh* Nah agak OOT emang, tapi engga kok, at least gue disini mau ngajak temen-temen sekalian merefleksikan diri sejenak untuk 5 menit ke depan, apakah kalian termasuk tipe yang mementingkan "first thing first" atau justru "tiny-thing-but-I-want-so-bad-so-it-become-first"?

picture courtesy: here

Another thing to consider juga, apakah tindakan kita merugikan orang lain atau tidak? Banyak orang yang sudah care less jaman sekarang, yang dengan tidak disadari memiliki moto "Urusan Gue Yang Paling Penting!". Jujur aja kalo banyak yang kaya gitu gue cuma bisa ketawa nyinyir sambil elus-elus dada. *sighs*

Hmm kalau dilihat dari contoh kasus di atas, kedua-dua nya sudah sama-sama punya janji duluan, sama-sama punya pacar.. Tapi karena yang satu emang ga beli tiket duluan jadinya... (you know the story ends). Ada ketimpangan memang, cuma ya namanya orang kan harus ada yang ngalah dan ada yang tidak, ada yang tau mana yang penting, ada yang mungkin abu-abu sama kepentingan itu sendiri.

Kesimpulannya dari post ini, yuk sama-sama jadi pintar untuk mengenali kepentingan "first-thing-first", kepentingan diri sendiri, dan kepentingan orang lain! Jangan sampai tindakan lo merugikan pihak lain :).

-LoveShan

5 comments:

  1. NAH IYA NIH! SETUJU! *CAPSLOCKJEBOL*

    "first thing first" atau "tiny-thing-but-I-want-so-bad-so-it-become-first"


    SUKAK!

    ReplyDelete