Sunday, August 11, 2013

Cinta (Jangan) Sendirian

"Cinta tidak harus memiliki."

Sering banget gue denger/baca kalimat di atas, entah siapa yang dulu melontarkan kalimat itu pertama kali. That's a genius words for some! Gimana nggak genius? mungkin jumlah orang yang percaya kalimat di atas lebih banyak dari jumlah beliebers (fans Justin Bibir) atau bahkan lebih banyak dari jumlah yang percaya sama Eyang Subur! DEMI TUHAAANNN.

Buat gue kalimat "Cinta tidak harus memiliki" terdengar pasrah yang menyedihkan. Pasrah karena tidak bisa melawan keadaan, pasrah karena semua usahanya sia-sia, pasrah karena mencintai sendirian adalah opsi terakhir dan mungkin terbaik bagi sang empunya perasaan. Dan yang pasti semua alasan yang barusan gue jelasin terdengar menyedihkan bukan?

Waktu SMP sering banget gue denger kalimat ini terlontar dari teman-teman cowok, yang gue heran bisa-bisanya anak cowok yang mungkin kencing aja belom lurus, udah sok-sok ngomong "cinta tidak harus memiliki". Haiisss..padahal besoknya udah sibuk deketin cewek lain -_-". Setelah gue ingat-ingat, timang-timang dan gue gali lagi memory gue... AHA! rata-rata yang ngomong gitu cuma orang yang hatinya pilu, dan berusaha "terlihat" tegar dan bijaksana, biasanya sih gara-gara abis putus cintalah, ditolak cewek pas nembaklah, atau dari orang yang nggak punya keberanian buat bilang ke sang pujaan hati (takut ditolak), maka slogan "diam itu emas" teraplikasikan dengan baik disini... yang berending pada "Cinta tidak harus memiliki."

Menurut pendapat gue itu bukan cinta deh bro, kalau lo cinta sendirian.

Here's why:


Analogi tolol-tololannya adalah gambar hati sering diwakilkan sebagai lambang cinta.
source: here
Sementara cinta itu menurut hemat gue adalah sebuah form of unite. Ada yang dipersatukan! Entah orangnya, perasaannya, atau apalah itu yang dipersatukan. Ibaratnya orang yang mencintai sendirian digambarkan hanya mempunyai kepingan belahan sebuah hati. Ingat hanya sepotong belahan hati!
source: here
Kalau lo lihat lebih dekat lagi, apakah bentuknya lengkap selayaknya bentuk hati pada umumnya? Apakah kepingan belahan sebuah hati itu lambang yang tepat untuk "cinta"?
Iya?
Tidak?
Nggak tau?
Kita tanya Galileo...!

Half piece of heart gak akan membuat suatu cinta utuh! Sama kaya tindakan yang setengah-setengah nggak akan menciptakan suatu hal yang hebat.

source: here
It needs its other halves to make a perfect shape of heart. 

Gue belom pernah tuh nonton a form of cinta sendirian ada di salah satu kisah Walt Disney, ya iyalah secara semuanya happy ending, si putri berujung kimpoy sama si pangeran. Coba lo bayangin apa jadinya kalo Cinderella cuma bisa pasrah waktu liat sepatu kacanya sengaja dipecahin ibu tiri, jadinya dia nggak ikutan fitting sepatu, eh terus dia bilang "Yaudahlahyahh, cinta nggak harus memiliki, bye prince!"
Kalo Cinderella sepasrah itu, mungkin dia nggak bakal diidolakan lagi sama anak kecil, mungkin kisahnya jadi Cinderella menangis tersedu-sedu sampai ada tulisan the end dipenghujung cerita, nggak ada lagi happy ending! apalagi kimpoy sama pangeran? Tapi bukan itu yang mau gue tegaskan, bukan masalah perkimpoiannya. HALAH! Tapi masalah cinta yang bersambut!
Cinta Cinderella bersambut baik dari si prince yang nggak charming-charming amat menurut gue, tapi mereka bahagia, mereka nggak mencintai sendirian, mereka melengkapi satu sama lain dengan kepingan hati masing-masing, ada a form of unite disana, penyatuan cinta. Cinta yang bersambut biasanya jenis cinta yang lebih real, lebih nyata, lebih utuh. -Walaupun kadang masih bisa putus gara-gara si Anto lebih cute, Budi bawa mobil, sedangkan lo naik becak -___-"- oke bisa jadi ada kasus macam begini, tapi other than that, cinta sendirian cuma akan membuat lo lebih depresi, sakit, pilu dan galau. Asal jangan alay aja! Tapi bisa jadi.

Cinta itu nggak semestinya depresi. Kalo lo depresi ke Rumah Sakit Jiwa aja bro! Cinta ya butuh seseorang, cinta butuh berbalas, maka itu menjadi cinta yang bahagia. Tapiiiiiiii inget jangan lo memaksakan cinta lo setelah baca post jejadian ini! Balik lagi ke nature nya, cinta nggak pernah memaksa :). Lagian kalo emang lo udah usaha buat memiliki tapi hasilnya masih nihil juga, mungkin emang bukan "dia" your-other-halves heart. So.. ikhlasin aja, dan banyak doa sembari melanjutkan hidup. Jangan justru lo kutuk orangnya gara-gara nggak nerima cinta lo, apalagi sampai dukun bertindak.. ecapee dehh jaman udah sampe 2013, kelakuan masih sama kaya tahun masehi xP malu bro!

"Orang yang mengatakan "cinta itu tidak harus memiliki" biasanya ia sedang menderita, karena ditolak/gagal dalam cinta. Pilunya cinta itu karena cinta harus memiliki, kalau tidak harus memiliki, tidak ada kata pilu." - Mario Teguh
"Hanya orang frustrasi yang mengatakan cinta tak harus memiliki." - Mario Teguh

No comments:

Post a Comment